Pesawaran, 26 September 2025 – Menindaklanjuti instruksi Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran terkait penanganan kasus gizi buruk yang dialami balita Muhammad Aefudin (2,5 tahun), Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran bersama Puskesmas Kota Jawa melakukan kunjungan langsung ke kediaman Aefudin di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Way Khilau, pada Kamis (25/9/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi terkini sekaligus memantau perkembangan kesehatan Aefudin pasca mendapatkan perawatan intensif di RSUD Pesawaran dan RSUD Abdoel Moeloek.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Trio Pranoto, menyampaikan bahwa perkembangan kondisi Aefudin menunjukkan kemajuan yang cukup baik. Pemerintah daerah, katanya, berkomitmen untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik sekaligus memastikan akses layanan kesehatan berjalan maksimal.
“Alhamdulillah makan dan minumnya sudah bagus. Ke depan, yang perlu kita perhatikan adalah pola asuh dari orang tua. Kami minta dukungan penuh agar adik Aefudin mendapat perhatian serius, dan dari Puskesmas bersama bidan desa serta kader posyandu akan terus melakukan pemantauan rutin,” jelas Trio.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kota Jawa, dr. Abimanyu, menjelaskan bahwa kondisi gizi buruk yang dialami Aefudin juga disertai dengan beberapa penyakit penyerta. Hal tersebut menyebabkan penyerapan asupan makanan terganggu sehingga berat dan tinggi badannya tidak berkembang optimal.
Sebagai langkah tindak lanjut, Aefudin dijadwalkan kembali menjalani perawatan lanjutan di RSUD Abdoel Moeloek pada Jumat (26/9/2025). Proses ini akan didampingi oleh Puskesmas Kota Jawa bersama bidan desa.
> “Sejak mendapat perawatan di RSUD Pesawaran hingga dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek, kini kondisi Aefudin sudah mulai ada perbaikan. Kami dari Puskesmas bersama bidan desa dan tim kesehatan desa akan terus memantau perkembangannya agar kesehatannya terjaga dengan baik,” terang dr. Abimanyu.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran menegaskan akan terus melakukan langkah jemput bola dalam menangani kasus gizi buruk maupun stunting, agar setiap anak mendapatkan kesempatan tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.












